Membangun tempat yang menyimpan cerita perjalanan panjang Kabupaten Ngawi masih menjadi tujuan dan mimpi bidang kearsipan untuk saat ini. Memperkaya khazanah arsip sejarah Kabupaten Ngawi dari berbagai sudut adalah salah satu upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi melalui Tim Penelusuran Arsip pada 19 Maret 2025 telah melakukan penelusuran arsip sejarah Kabupaten Ngawi di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Adapun titik fokus arsip yang kami telusuri adalah arsip  Patih Pringgo Kusumo, Perjanjian Sepreh (3-4 Juli 1830) dan Kadipaten Gendingan -Adipati Kertonegoro.

 Sesuai prosedur tetap khas Karaton, Tim Penelusuran Arsip diarahkan menuju Unit Kapustakaan Kawedanan Hagung Punakawan Widya Budaya dan diterima langsung oleh Bapak KMT Widyowinoto sebagai Panghageng Perpustakaan Kawedanan Widya Budaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Melalui diskusi dengan durasi waktu yang tidak pendek banyak informasi yang kami dapatkan yang dapat menjadi titik awal dalam penelusuran arsip sejarah Ngawi, namun arsip otentik tentang Patih Pringgo Kusumo dan Kadipaten Gendingan – Adipati Kertonegoro belum ditemukan karena banyaknya kesamaan nama pada kedua tokoh tersebut sehingga perlu penelusuran lebih lanjut oleh pihak karaton.

Mengenai arsip Perjanjian Sepreh (3-4 Juli 1830)  ternyata Karaton tidak menyimpan arsip otentik maupun salinannya, karena pada waktu itu diperkirakan arsip tersebut dikuasai oleh pihak Belanda. Pihak karaton menyampaikan ada kemungkinan bahwa ANRI telah mendapatkan salinan perjanjian sepreh tersebut.  

Tidak berhenti pada topik tersebut Tim Penelusuran Arsip terus menggali arsip yang ada berkaitan dengan Kabupaten Ngawi. Arsiparis Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Mj. Kintaka Srihatmaja yang bertugas saat itu menemukan Surat Tugas Panitia Penggali Peneliti dan Penulisan Sejarah Ngawi tertanggal 24 Mei 1976 dan arsip Surat Balasan perihal tersebut dari Kawedanan Hagung Punakawan Widya Budaya Karaton Yogyakarta tertanggal 7 Juni 1976.

Selanjutnya dari pihak Keraton akan melakukan penelusuran arsip lebih lanjut berkaitan dengan Ngawi. Arsiparis pihak Karaton juga memberikan saran untuk menelusuri arsip sejarah Kabupaten Ngawi ke Karaton Kasunanan Solo, Museum Bung Karno (Blitar) dan Museum Arsip Nasional Republik Indonesia (Jakarta). Selain itu kami juga diberi referensi beberapa komunitas penggali sejarah dan budaya yang dapat menjadi rujukan informasi yang lebih update .

Penulis : Nia Nuriana Febrianti