PERPUSTAKAAN “CERPIN” MASUK NOMINASI TEBAIK SE-JATIM 2022

3

       Terakhir kali, perpustakaan desa di Kabupaten Ngawi menjadi unggulan pada tahun 2014. Waktu itu, Perpustakaan Ds. Gendol, (Kec. Sine) berhasil menjadi juara Harapan I lomba perpusdes se-Jawa Timur. Setelah itu, tak satupun perpustakaan di Ngawi yang ikut mewarnai geliat perpustakaan di Jawa Timur.

       Tahun ini, “Cerpin” perpustakaan Desa Ngawi memberikan harapan baru. “Cerpin” (Cerdas Pinter) untuk sementara masuk 6 terbaik se-Jatim bersama perpusdes dari Kabupaten Gresik, Pamekasan, Pacitan, Trenggalek dan Kota Surabaya. Terhadap keenam nominasi tersebut akan dilakukan penilaian melalui visitasi oleh tim juri untuk melakukan penilaian langsung dilapangan.

       Tepatnya Jumat kemarin, (12 Agustus 2022), “Cerpin” mendapat giliran visitasi Tim Juri dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Kedatangan rombongan juri disambut oleh Sekda Ngawi, Drs. MOKH. SODIQ TRIWIDIYANTO, M.Si. Dikesempatan tersebut, Beliau menyampaikan bahwa Ngawi sangat berkomitmen dengan gerakan literasi. Melalui perpustakaan, gerakan literasi diharapkan dapat menumbuhkan  SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Ramah tamah bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi

       Selepas ramah tamah, bersama Bapak Sekda, tim juri yang dipimpin oleh Sugeng Wahyu Ariyadi, S.Sos.,M.Si., menuju perpustakaan “Cerpin”, Desa Ngawi. Didampingi oleh Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Ngawi, rombongan disambut dengan tarian tradisional yang peragakan oleh anak-anak binaan dari perpustakaan desa. Selain itu, juga ditampilkan produk hasil kegiatan implemenitasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berupa pentol yang diberi nama “SINGAPUR” yaitu singkatan dari “Produksi Ngawi Purba”.

       Ir. KARTIKAWARI PINILIH, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, berharap agenda lomba perpustakaan umum desa/kelurahan ini dapat memotivasi perpustakaan desa di Kabupaten Ngawi untuk lebih inovatif dan cerdas. Inovatif melaui pola peningkatan layanan informasi kepada masyarakat pemustaka, dan cerdas dalam menentukan langkah-langkah konkret seputar literasi melalui perpustakaan kepada masyarakat luas.

       Kegiatan visitasi merupakan salah satu rangkaian dari pola penilaian lomba perpustakaan desa/kelurahan. Untuk menjadi yang terbaik, nantinya masih ada tahapan yang harus dilalui seperti presentasi dan wawancara yang dilakukan oleh juri kepada tenaga pengelola perpustakaan desa.

       Apapun hasilnya, keberhasilan cerpin menjadi nominasi terbaik sudah seharusnya mendapatkan apresiasi. Kedepan “cerpin” dengan standarnya dapat menjadi rujukan dan pembelajaran bagi perpusdes lain untuk lebih meningkatkan kinerjanya menuju layanan prima kepada masyarakat.

Penulis : Naufal Fathoni, A.Md.
Editor   : Kridho/PPID

One comment

  1. Selamat Perpustakaan Cerpin, semoga menginspirasi perpustakaan desa yang lain untuk melayani para pemustaka lebih baik

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
Butuh Bantuan?
Silahkan berkonsultasi kepada kami dengan Whatsapp melalui nomor ini. Pesan akan dibalas pada saat jam kerja.

Jam Kerja:
Senin-Kamis : 08.00-15.00
Jum'at : 08.00-14.00
Sabtu-Minggu : Libur