Sejak dicanangkannya Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Umum Kabupaten Ngawi di bawah naungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi turut gencar mewujudknan program tersebut.

Berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat telah dilaksanakan, seperti: pelatihan Komputer untuk siswa SLTA, pelatihan membuat dompet sulam pita, pelatihan pembuatan pola baju, Workshop wordpress basic, seminar cara memilih jurusan kuliah dan kampus, seminar public speaking for youth, workshop desain kemasan, seminar kewirausahaan pentingnya UMKM beradaptasi dengan teknologi, pelatihan membuat hantaran pengantin dan lain lain.

Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan perwujudan perpustakaan yang dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan Hak Asasi Manusia. Adapun yang dimaksud Inklusi Social adalah pendekatan berbasis system social approach atau pendekatan kemanusiaan (humanistic approach), pendekatan inklusi perpustakaan merupakan sub system social dalam sistem kemasyarakatan. Untuk itu perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi di masyarakat, melalui pendekatan inklusi perpustakaan umum mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Kali ini giliran pelibatan untuk insan seni menggambar di Kabupaten Ngawi khususnya dengan sasaran anak usia Sekolah Dasar/SD. Bekerjasama dengan Rumah Belajar Menggambar dan Desain “Nusantara Pancasila“ yang dinahkodai PAK DHE AANG, mengajak anak-anak yang mempunyai minat tinggi dan ada bakat menggambar untuk bergabung dalam giat “ayo sinau menggambar bareng Pak Dhe Aang”. Tercatat sebanyak 48 anak mengikuti class menggambar tersebut dengan antusias, didampingi oleh orang tua dan guru, mengikuti dengan tertib tahapan belajar yang dimulai dari materi dasar, seperti membuat garis lurus, garis putus putus, garis lengkung, lingkaran, segi tiga dan lainnya.

Pak Dhe Aang sebagai pembimbing yang mempunyai nama lengkap Aang Yudha Jaya Petrmana, S.Sn yang beralamat di jalan MH. Thamrin nomor 77 Kelurahan Margomulyo Ngawi, merupakan alumnus Seni Rupa dan Desain Universitas Udayana Bali/ ISI Denpasar Bali, beliau adalah putra asli daerah Ngawi, memberikan ilmunya untuk anak-anak di Ngawi, tanpa menarik biaya alias gratis. Beliau mempunyai komitmen tinggi untuk mencetak anak-anak yang telah 2 kali mengikuti class menggambar ini, untuk bisa menjadi pelukis, ahli desain grafis, illustrator, komikus, animator, dan sebagainya yang handal, dengan melihat bakat mereka melaui materi dasar yang telah diberikan.

Class menggambar saat ini dilaksanakan 2 kali dalam sebulan, menampung aspirasi dari peserta, orang tua dan guru pendamping, setelah lebaran class menggambar akan dilaksanakan 4 kali dalam sebulan, setiap hari Sabtu mulai pukul 08.30 sd 11.00 Wib. Tidak menutup kemungkinan setelah karya anak-anak layak untuk ditampilkan akan digelar pameran karya Lukis/ menggambar mereka, diadakan lomba dan turut berpatisipasi aktif pada kegiatan/ berbagai festival di Kabupaten Ngawi.

Saat ini class menggambar dilaksanakan di ruang baca anak Perpustakaan Umum Kab. Ngawi, suatu saat bisa dilaksanakan di alam terbuka, seperti destianasi wisata local, alun-alun Ngawi atau dimanapun guna mendapatkan inspirasi yang menarik buat mereka.

Suyatno, MM selaku Kepala Bidang Perpustakaan,Kab. Ngawi menjelaskan :  “Sebelum class menggambar dimulai anak anak dibiasakan membaca buku terlebih dahulu dan mengisi buku pengunjung elektronik serta menjadi anggota Perpustakaan sebagai syarat meminjam buku dengan gratis dan KTA langsung jadi. Pada pukul 09.00 Wib tepat class menggambar dimulai hingga pukul 11.00, terkadang anak anak masih ingin bermain dan membaca di ruang baca yang nyaman dan ramah anak “.

Penulis : Titik Ratriani, S. Sos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *