Ngawi- Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan, dan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola dan melayani perpustakaan. Melalui bimbingan teknis yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perpustakaan dengan tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia Dalam Berliterasi Untuk Sinergi Membangun Budaya Baca” kini pustakawan tidak hanya bertugas menangani hal tersebut, tapi lebih dari itu pustakawan juga harus mampu menjadi fasilitator pencarian informasi sekaligus teman berdiskusi.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis berlangsung mulai tanggal 20 – 22 Mei 2025 dengan bertempat di Gedung Kesenian Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 (Lima Puluh ) peserta dari berbagai kalangan pustakawan sekolah, pengelola perpustakaan desa dan penggiat literasi di Kabupaten Ngawi dengan menghadirkan narasumber Novita Dwi Anawati, S.Sos., M.Sc., dari Perpustakaan Universitas Airlangga Surabaya, Eddy Mustofa, S.I.Pust., dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, dan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Ngawi Dr. Tjahyono Widijanto, M.Pd, dengan materi yang berisi tentang peserta dibekali keterampilan seputar penelusuran informasi digital. Kemudian strategi mempromosikan literasi membaca dan cara membangun ekosistem masyarakat berbasis pengetahuan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, Kartikawari Pinilih mengatakan “Literasi hari ini tidak hanya bisa membaca, tapi juga mampu memilah dan mengolah informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat serta pentingnya peran pustakawan sebagai garda terdepan literasi yang mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat. Pustakawan sekarang harus mampu membantu pemustaka menemukan informasi yang relevan dan terpercaya, bukan cuma mendata koleksi”.
Kartikawari Pinilih berharap dari bimbingan teknis ini dapat meningkatkan kompetensi para penggerak literasi untuk lebih mampu memberikan akses pemustaka atau kepada masyarakat agar lebih memahami bacaan dan ujungnya untuk meningkatkan gerakan gemar membaca dengan tujuan masyarakat untuk berpikir kritis yang berpengetahuan yang didapat dari kegemaran.
Penulis : Arief