Kamis, 2 November 2023, personil Bidang Penyelamatan dan Perlindungan Arsip berkesempatan melakukan study literasi ke Yogjakarta, yaitu mengunjungi Pameran Arsip di UGM dan Pameran Vredeburg Fair 2023. Sebuah perjalanan yang banyak memberi ilmu dan ide yang kiranya dapat dilakukan di Lembaga Kearsipan Daerah di Ngawi. Pemeran Arsip UGM 2023 yang berlangsung dari tanggal 30 Oktober sampai tanggal 3 November 2023 dengan mengusung tema tentang Covid- 19, dimana kita seakan flashback pada 2 tahun yang lalu dimana Yogjakarta dimulai dengan Kasus pertama Covid-19, hingga tindakan pemerintah dalam menangani wabah Nasional ini. Sebuah karya penuh makna yang mampu membawa kita pada saat Covid sedang melanda. Pasar, stasiun dan tempat-tempat lainnya yang tiba-tiba sepi karena pemberlakuan lockdown. Bagaimana Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan surat tanggap bencana virus ini dan Rektor UGM mengeluarkan surat edaran untuk menindaklanjuti kejadian ini untuk lingkungan kampus UGM.
Tertata urut, para kurator di setiap ruang pameran menceritakan kejadian demi kejadian yang tertuang dalam media foto dan visual. Dari mulai kasus pertama, pembatasan kegiatan, larangan mudik, kondisi sekolah dan pasar, pemberian vaksin dan bantuan masker. Kondisi pasien dari hari pertama sampai hari 14 di ruang isolasi. Kondisi Rumah Sakit dengan hiruk pikuk pasien yang membludak, serta pemakaman korban covid yang tidak dapat bertahan melawan virus yang melanda dunia pada tahun 2020 sampai 2021. Pameran tersebut tersaji sangat menarik dan informatif. Demikian juga efek pandemi covid baik dari segi ekonomi, sosial, budaya , Pendidikan juga dapat kita lihat dari penjelasan kurator yaitu para mahasiswa yang tergabung dalam panitia KERTAS UGM yaitu Kreatifitas Mahasiswa Kearsipan. “sangat informatif dan semoga kita bisa melaksanakan seperti ini di Kabupaten Ngawi” komentar salah satu arsiparis dari LKD Ngawi saat ditanya oleh seorang panitia KERTAS UGM. Dan jika dilakukan persiapan seperti mahasiswa kearsipan UGM selama 2 bulan, dukungan dari berbagai pihak, tim yang solid untuk pencarian arsip pada Instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Tim Covid Kabupaten, kecamatan dan desa, BPBD,PMI, Dinas Sosial serta instansi atau perserorangan yang masih menyimpan dokumen berupa surat atau foto tentang covid, maka pameran seperti ini bisa dilakukan di Ngawi, semoga suatu saat nanti.
Rombongan juga bertemu dengan Bapak Waluyo, S.S, M.Hum yang merupakan Katua Program Studi D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, yang memberikan motivasi bahwa kearsipan Ngawi dapat melakukan seperti ini dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan ke Pameran Arsip Jogja 2023. Kami juga berkesempatan masuk dalam Record Center Sekolah Vokasi yang merupakan salah satu Unit Kearsipan di UGM. Record Center dilengkapi dengan sarana yang mutakhir untuk penyimpanan arsip inaktif. Hal ini juga dapat menjadi referensi Depo Arsip di Kabupaten Ngawi yang sekarang sedang melengkapi sarana prasarana kearsipan.
Tujuan berikutnya adalah Pameran Vredeburg Fair 2023 yang diselenggarakan pada 20 September 2023 sampai dengan 23 November 2023. Pameran Vredeburg bertempat di Benteng Vredeburg jalan Malioboro Jogja. Disini peristiwa Sejarah tertuang dalam diorama yang sangat apik, yang mampu membawa kita pada decade tahun 1800 sampai zaman kemerdekaan bahkan sampai orde baru. Sebuah literasi sejarah yang harus di ketahui oleh Arsiparis dan Personil Lembaga Kearsipan Daerah. Bagaimana perjalanan Pangeran Diponegoro dalam perang jawa. Pendudukan tentara jepang dan belanda dalam masa penjajahan, pergerakan pemuda, Masyarakat, Wanita dari masa sebelum kemerdekaan hingga berkembang menjadi cikal bakal organisasi yang masih ada sampai zaman sekarang. Pertumpahan darah dalam pemberontakan PKI, semua tertuang jelas dan informatif dalam media miniature, patung, teks dan media visual. Peninggalan seperti jas tokoh perjerakan, seragam para pejuang dan benda pada masa itu tersimpan apik dalam ruang diorama.
Sungguh sebuah perjalanan yang memberikan banyak ilmu dan ide, semoga ide dan gagasan tersebut suatu saat dapat terwujud menjadi sebuah media informatif dari Bidang Arsip untuk Masyarakat Ngawi.
Penulis : Monang – Arsiparis Terampil