DINPERPUS DAN ARSIP kembali gelar Bimtek untuk Pengelola Perpustakaan

IMG-20190515-WA0063

Rabu, 24 April 2019, Bertempat di gedung Serba Guna Kementrian Agama Kabupaten Ngawi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar acara “Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Bimbingan Teknis Tajuk Subyek dan Penyelesaian Fisik Bahan Perpustakaan Tingkat SMA/MA/SMK”. Gelaran acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri para pengelola perpustakaan dari 50 sekolah SLTA di Kabupaten Ngawi.

Acara dibuka oleh Kepala DINPERPUS DAN ARSIP Kab. Ngawi, Ir. Slamet Purwono, M.M.A.. Dalam sambutannya beliau berharap semua peserta dapat mengikuti dengan santai tapi serius sehingga bermanfaat untuk pengembangan perpustakaan sekolah masing masing.

Di acara ini panitia menghadirkan 2 narasumber yang sangat kompeten dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur, yakni Bapak Sugeng Ariyadi, S.Sos, M.M. dan Bapak Sujarwo,  S.Sos., M.Si. Antusias peserta yang hadir terlihat ketika narasumber menyinggung soal akreditasi Perpustakaan Sekolah. Maklum saja, untuk menuju Perpustakaan Sekolah yang terakreditasi memerlukan langkah yang panjang dan persiapan yang lama. Banyaknya aspek penilaian yang harus dilalui, membuat pengelola perpustakaan sekolah menjadi pesimis.

IMG-20190515-WA0064

Pada materi yang ke 2 tentang Dasar dasar klasifikasi dan teknis tajuk subjek disampaikan oleh Bapak Sujarwo, S.Sos, M.Si.. Materi ini berkaitan dengan proses pengelompokan yang sistematis dari sejumlah objek, gagasan, buku atau benda benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri ciri yang sama. Adapun tujuan klasifikasi adalah :

  1. Penelusuran bahan pustaka
  2. Azas keseragaman
  3. Pengaturan bahan pustaka pada rak koleksi
  4. Mengetahui kekuatan koleksi

Lebih lanjut dijelaskan bahwa berkitan dengan klasifikasi ini ada beberapa sistem yang lazim digunakan, yaitu Klasifikasi Artifisial, Utility, dan fundamental. Namun klasifikasi yang dibakukan adalah Klasifikasi DDC. Klasifikasi persepuluhan Dewey (disingkat DDC) karya Melvil Dewey (1851-1931). Klasifikasi DDC telah digunakan oleh sekitar 135 negara dan diterjemahkan lebih dari 30 bahasa, termasuk dalam bahasa Indonesia yang berjudul “Terjemahan Ringkasan Klasifikasi Decimal Dewey dan Indeks Relatif “.

Selanjutnya untuk memberikan pemahaman materi, diakhir acara diberikan praktek penentuan tajuk subjek. Dengan praktek secara langsung, diharapkan nantinya peserta dapat menerapkan ilmunya yang didapat dari bimtek ini.

(Titik Ratriani, S.Sos)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
Butuh Bantuan?
Silahkan berkonsultasi kepada kami dengan Whatsapp melalui nomor ini. Pesan akan dibalas pada saat jam kerja.

Jam Kerja:
Senin-Kamis : 08.00-15.00
Jum'at : 08.00-14.00
Sabtu-Minggu : Libur