Ngawi, 26/08/2024
Pada hari Jumat 23 Agustus 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi bekerjasama dengan Komunitas Ngawi kreatif (KNK) mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Ngawi dalam rangka program Transformasi Perpustakaaan Berbasis Inklusi Sosial. Peserta pelatihan kali ini diikuti oleh sebanyak 15 orang dari pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Kab. Ngawi dengan Narasumber Robby Mulyana.
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring cair ini didasari untuk mengubah mindset masyarakat agar mau beralih menggunakan produk ramah lingkungan untuk kelestarian lingkungan jangka panjang, sebab sabun piring komersial yang biasa dijual dipasaran memiliki kandungan bahan kimia yang tidak ramah terhadap lingkungan. Untuk itu diharapkan kedepannya penggunaan sabun cuci piring cair yang biasa dijual dipasaran dapat diganti dengan sabun cuci piring cair yang lebih ramah lingkungan.
Menurut Narasumber Robby Mulyana pengertian sabun cair adalah sediaan berbentuk cair yang digunakan untuk membersihkan, dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan surfaktan, penstabil busa, pengawet, pewarna dan pewangi. Cara membuat sabun cuci piring cair sendiri cukup mudah. Anda hanya membutuhkan beberapa bahan yang mudah didapat di toko atau marketplace. Bahan pembuatan sabun cair : Texapone, MES ( Mell ester sulfonat), Natrium/Sodium sulfat (Na₂SO₄), Citrid Acid, Pewarna, EDTA, NaCl, Parfum dan LABS.
Praktek :
– 2 Kg texapone + sodium sulfat
– Pewarna 15 Ml
– Pewangi Lemon 25 ML + fixatif
– Camperlan 50 ML
– LABS 50 ML
– Air De Mineral 15 – 18 Liter
Cara Membuat :
- Masukan semua bahan aduk secara perlahan
- Masukan air sedikit demi sedikit sampai pada kekentalan yang diinginkan
- Jika sudah selesai diamkan sampai busanya hilang dan seluruh bahan tercampur merata baru bisa digunakan.
Penulis : Naufal Fathoni, A.Md