Tidak lama lagi, Ngawi akan segera launching Srikandi. Sebuah aplikasi umum yang wajib diterapkan oleh semua Pemerintah Daerah dalam pengelolaan arsip dinamisnya. Sebagai Administrator Kabupaten, Dinas Perpustakaan da Kearsipan terus mengupayakan kesiapan menuju launching Srikandi di Kabupaten Ngawi. Dalam beberapa minggu terakhir ini bertempat di Command Center, Lt. 2, Gedung Setda, secara bertahap dilakukan pendampingan terhadap Admin Perangkat Daerah untuk me-refresh pemahaman dan kecakapan terhadap proses bisnis Aplikasi Srikandi.
Menurut Ibu Fatimah S.Sos., kedepan, keberlangsungan dan keberhasilan implementasi Srikandi akan sangat tergantung pada kemampuan Admin dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. Untuk itu, kita perlu memastikan bahwa SDM Admin Srikandi sudah siap melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir masalah-masalah yang muncul setelah implementasi Srikandi dicanangkan.
Disela-sela pembukaan Bimtek Srikandi, Bapak Asisten, Ir. Setiyono, menegaskan bahwa mau tidak mau, siap tidak siap, Ngawi harus segera bergerak menuju digitalisasi. Beliau menceritakan, bahwa akhir-akhir ini sering kali menerima surat dinas dari luar yang sudah bertanda tangan elektronik. Hal ini menunjukkan bahwa Ngawi akan sangat ketinggalan bahkan terkucilkan jika Ngawi tidak segera menuju digitalisasi.
Salam Arsip..
Penulis : Kridho W